Lokalisasi WTS Gude Madiun di Sidak Petugas Terkait

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) kabupaten Madiun. Jawa Timur, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokalisasi Wanita Tuna Susila (WTS) Wanita Harapan Gude yang terletak di desa Teguhan, kecamatan Jiwan, Kamis (18/10/2010).

Sidak dinas terkait ini, dilakukan karena ada informasi dari masyarakat jika ada telah 'pendatang baru'. Namun setelah di cek, ternyata tidak terbukti. Hal ini terbukti setelah dilakukan pendataan, jumlah penghuni masih tetap seperti semula. Yakni sesuai kapasitas yang telah ditentukan, sebanyak 80 orang.

Menurut Kasi Penyuluhan Dinsosnakertrans kabupaten Madiun, Sugito, pihaknya tidak mempunyai data pagu penghuni lokalisasi. Karena itu, perlu diadakan pendataan agar tidak sampai terjadi over penghuni. Bahkan kalau bisa, justru dikurangi.

"Kami tidak punya data pagu penghuni lokalisasi. Karena itu perlu dilakukan pendataan. Jangan sampai penghuni melebihi kapasitas. Kalau bisa justru dikurangi. Kalau ada pendatang baru, kita pulangkan paksa", kata Kasi Penyuluhan Dinsosnakertrans kabupaten Madiun, Sugito, kepada wartawan disela-sela melakukan inspeksi.

Di lokalisasi Gude, tambah Sugito, saat ini ada 32 wisma yang dihuni 80 orang anak asuh dengan masing-masing wisma ada satu ibu asuh. Setiap anak asuh yang masuk ke wisma tersebut, harus melalui test kesehatan guna mengetahui ada atau tidaknya pengidap HIV. Jika ada yang positif terkena virus HIV, maka akan dipulangkan.

Dari 80 penghuni Wisma yang ada, 85 prosen diantaranya berasal dari luar kabupaten Madiun. Diantara dari kota/kabupaten yang tersebar di Jawa Jawa Timur, serta Jawa Tengah bagian timur seperti Sragen dan Blora. Sedangkan yang berasal dari kabupaten Madiun hanya 16 orang atau 15 prosen. | berita2.com

0 Response to "Lokalisasi WTS Gude Madiun di Sidak Petugas Terkait"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.