Inilah 5 �Sentilan� Politikus PKS Pada KPK

Inilah 5 �Sentilan� Politikus PKS Pada KPK - Kehebohan terjadi saat presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka kasus suap impor daging. Padahal selama ini politikus-politikus dari partai tersebut dikenal bersih dibanding politikus dari partai lain.

PKS getol mengampanyekan pentingnya pencegahan korupsi termasuk di kalangan politisi. Namun beberapa kali juga politikus partai yang dulu bernama Partai Keadilan ini juga menyerang KPK. Berikut beberapa pernyataan politikus PKS yang menyerang KPK.

1. KPK Tebang Pilih Tangani Luthfi
Kritik keras dilontarkan petinggi PKS terhadap cara KPK memperlakukan presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, kritik keras itu dilontarkan oleh ketua fraksi PKS DPR Hidayat Nur Wahid. Dia berharap KPK dapat menegakkan hukum sepenuhnya, dengan nilai dan menjunjung tinggi rasa keadilan.

2. Tolak Wacana Hukuman Mati untuk Koruptor
Muhammad Nasir Djamil, politikus PKS yang menjadi wakil ketua Komisi III DPR menolak jika hukuman mati diterapkan untuk seluruh koruptor. Menurut dia, harus dipilih, koruptor seperti apa yang pantas dihukum mati.

3. Bubarkan KPK
Fahri Hamzah salah satu politikus PKS, saat itu masih menjabat sebagai wakil ketua di komisi III DPR, menilai KPK seharusnya berusia hanya tiga tahun saja seperti KPK di Hongkong dengan tugas pembenahan sistem. Fahri pun selalu mengkritisi KPK sejak pertama berdiri dinilai gagal menangani korupsi.

4. KPK Membusukan Sistem
Masih dari Fahri Hamzah, Fahri menilai KPK berupaya membusukkan sistem ketatanegaraan. Menurut Fahri, bila KPK terus menerus menangkapi sejumlah anggota DPR yang melakukan korupsi, itu sama dengan membusukkan sistem.

5. Baju Tahanan KPK Berwarna Putih
Hidayat Nur Wahid mengkritik warna baju tahanan KPK yang berwarna putih. Hidayat mengkritik warna putih baju tahanan KPK itu tidak selaras dengan perbuatan para tahanan yang melakukan tindak pidana korupsi. Warna putih dinilai memiliki arti kesucian dan kebersihan.

0 Response to "Inilah 5 �Sentilan� Politikus PKS Pada KPK"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.