Kalau dipikir secara logika memangnya ada ya orang yang masih berhasrat untuk melakukan hubungan suami istri 6 jam setelah pasangannya meninggal dunia?
Apabila kelak rancangan peraturan tersebut disahkan, maka diperkirakan akan muncul ketidakadilan. Seorang laki-laki mungkin tidak akan mengalami kesulitan untuk menyetubuhi jenazah istrinya, namun perempuan dipastikan akan kesulitan karena jenazah suami tidak mungkin ereksi.
Kalaupun ada jenazah laki-laki yang masih bisa ereksi, kasusnya pasti sangat langka. Ereksi pada mayat laki-laki hanya dimungkinkan jika ada kondisi khusus seperti priapism, atau ereksi yang tidak wajar karena penumpukan darah di organ genital misalnya saat gantung diri.
Secara psikologis, persetubuhan dengan mayat atau jenazah juga tidak bisa dikatakan normal. Kecenderungan untuk bersetubuh dengan jasad orang yang sudah meninggal dikategorikan sebagai penyimpangan perilaku seksual, yang dalam istilah psikologis disebut necrophilia.
Necrophilia itu dibagi menjadi 3 macam yaitu:
Necrophilia homicide, penderitanya harus membunuh terlebih dahulu untuk mendapatkan mayat dan memperoleh kepuasan seksual.Terlepas dari masalah medis dan kejiwaan, rancangan peraturan ini lebih memicu kontroversi dari sisi sosial.
Regular Necrophilia, si penderita hanya menggunakan mayat yang sudah mati untuk memperoleh kepuasan seksual.
Necrophilia Fantasy, si penderita berfantasi berhubungan seks dengan mayat, tetapi tidak melakukannya.
Sebuah lembaga pembela hak-hak kaum perempuan, National Council for Women menentang keras rancangan peraturan ini.
Sebab seperti dikutip dari Dailymail, , peraturan ini kabarnya tak hanya melegalkan persetubuhan dengna mayat tetapi juga akan menurunkan batasan usia menikah menjadi 14 tahun sehingga membahayakan sistem reproduksi perempuan. | mrcoppas.com

0 Response to "Wew!! Mesir Legalkan Bercinta Dengan Mayat"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.