Benarkah Konflik Israel � Palestina, Adalah Era Baru Perang Salib?



Catatan Konflik Israel � Palestina I
Anda tentu mengetahui kisah panjang tentang Perang Salib yang terjadi selama berabad-abad? Perang Salib adalah kisah sebuah kota suci Jerusalem, yang disucikan oleh tiga Abrahamic Faith yaitu, Yahudi, Kristen, dan Islam.

Selama berabad-abad, peperangan dari tiga agama besar tersebut memperebutkan Jerusalem, dan tonggak kekuasaan pun selalu berpindah-pindah. Perpindahan kekuasaan itu pun tak pelak lagi menimbulkan pertumpahan darah, dan harta yang sangat besar jumlahnya.

Lambat laun, tujuan Perang Salib mulai berubah, yang awalnya untuk mempertahankan Jerusalem untuk salah satu pihak, menjadi ajang perluasan kekuasaan wilayah.

Jika ditelusuri dari sejarahnya sejak jaman dahulu, kaum Yahudi yang pada masa itu banyak berada di Eropa, makin sering mengadakan diskusi tentang kembali ke Jewish Land, termasuk berkembangnya faham Zionisme.

Hingga memasuki era Adolf Hitler di tahun 1934 � 1945. Hitler menjadi seorang diktator yang terkenal buas dan kejam, karena dia lah yang aktif melakukan pembantaian kaum Yahudi di Eropa, seperti yang tertuang dalam salah satu quote-nya yang paling terkenal, �I could have annihilated all the Jews, but I left some of them to let you know why I was Annihilating them�.

Superioritas Hitler kala itu, memaksa kaum Yahudi untuk hijrah ke Jewish Land � atau yang kita kenal dengan Israel sekarang � sebagai solusi atas pembantaian kaum Yahudi di Eropa, khususnya Rusia, dan bergabung dengan kaum yahudi yang sejak akhir abad 19 sudah ada di sana.

Di Israel, gerakan Zionis terus menyerukan pembentukan negara surga bagi kaum Yahudi di Palestina, yang lama kelamaan para Zionis itu berpendapat bahwa Palestina harus menjadi tanah air mereka, agar bisa menjadi surga bagi kaum Yahudi di dunia.

Sejarah mencatat insiden pertama yang ditengarai sebagai awal peperangan panjang, adalah ketika seorang Yahudi yang tak sengaja menembak mati seorang Arab, pada Desember 1882.

Sebagai balasannya, Arab mengirim 200 orang untuk melempari kaum Yahudi dengan batu dan merusak property di Israel. Mungkin dari kasus tersebut, anda berfikir bahwa perang Israel dan Palestina bermula dari sebuah tindakan balas dendam yang berlanjut seperti bola salju, hingga sekarang.

Namun, ternyata jauh lebih besar dari itu, faham Zionis bahwa Palestina harus menjadi tanah surga bagi kaum Yahudi-lah yang menjadi pemicu peperangan. Ditambah lagi, dukungan Inggris lewat Deklarasi Balfour 1917 yang berisikan dukungan Inggris terhadap rencana Zionis untuk menjadikan Palestina sebagai tanah suci mereka.

Sejak saat itulah Negara-negara arab di Timur Tengah, menyatakan perang terhadap Israel, selain untuk melindungi Palestina yang lemah. | uniqpost.com

0 Response to "Benarkah Konflik Israel � Palestina, Adalah Era Baru Perang Salib?"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.