Konvoi pesilat anggota perguruan silat Setia Hati Tunas Muda Winongo, dalam acara suran agung di Madiun siang tadi diwarnai bentrok dengan warga yang menjadi basis dari perguruan yang merupakan musuh SH Tunas Muda Winongo.
Dari pantauan lapangan beritajatim.com keribuatan tersebut terjadi disejumlah titik. Diantaranya, di jalanj Trunojoyo tepatnya didepan mulut jalan Dadali, Kecamatan Taman, Kota Madiun dan di Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun
Dalam bentrok yang terjadi di Kota Madiun tersebut bermula saat rombongan PSH Winongo melakukan aksi profokatoif terhadap warga sekitar dengan mengeluarkan kata-kata jorok dan menantang untuk keluar. Warga yang tersulut emosinya langsung keluar dari rumah dan sempat terlibat saling lempar batu.
"Rombongan lewat sini dengan memainkan gas sambil mengeluarkan kata-kata jorok. Kemudian warga sini membalas dan sempat terjadi saling lempar batu. Untungnya ada petugas jadi keributan dapat segera dihentikan," ujar Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suhono saat dilokasi, Minggu (25/11/2012).
Sementara keributan yang terjadi di Kecamatan Geger, mengakibatkan beberapa rumah warga rusak karena terkena lemparan batu dari dua kelompok massa yang diduga berasal dari rombongan pesilat dan warga yang sudah terprofokasi.
"Pas kejdian say berada di rumah. Nah saat itu rumah saya terkena lemparan batu. Tapi saat itu say gak jelas siapa yang melempar soalnya pas kejadian kondisinya sangat ribut dan saya juga takut keluar rumah," ujar Titik warga Purworejo yang rumahnya rusak.
Hingga saat ini belum diketahui kerugian yang diakibatkan oleh keributa yang terjadi saat pelaksanaan suran agung PSH Tunas Muda Winongo ini. Dalam Acara ini pihak Kepolisian Sendiri telah mengeluarkan sekitar 4000 personi gabungan dari sejumlah Polres dan dibantu anggota TNI. | beritaonline.web.id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Bentrokan Saat Konvoi Suran Agung SH Winongo Madiun"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.