Inilah 5 Acara Reality Show Yang Diprotes di Indonesia

Reality Show, siapa yang belum pernah nonton acara ini? Acara yang seringkali menjadi acara unggulan di beberapa stasiun televisi ini memang selalu menarik untuk ditonton. Seringkali reality show menampilkan figur dari kalangan biasa yang akan menarik emosi penonton dengan menghadirkan kisah-kisah yang sangat menyentuh.

Namun tidak sedikit acara realitas ini tidak menampilkan kenyataan alias banyak adegan  yang dibuat-buat. Rekayasa itu dengan cara melakukan audisi untuk mencari orang untuk memerankan karakter dalam program tersebut. Bahkan, skenario kejadian untuk dalam program itu sudah dibuat terlebih dahulu sebelumnya. Akibatnya KPI terpaksa menghentikan tayangan program tersebut karena seringkali menuai protes dari banyak pihak.

Berikut ini 5 reality show yang banyak menuai protes.

1. Super trap pasang kamera di toilet
Acara super trap edisi 25 November 2012 yang bertema �Toilet Umum� ini menuai banyak protes berbagai orang dan sebanyak 50 laporan diterima oleh KPI. KPI menilai sungguh tidak etis memasang kamera dalam toilet.

2. Reality Show �Termehek-mehek�
Acara milik TRANS TV ini ditegur keras oleh ketua KPI Fetty Fajriati, karena mengandung kekerasan yang diluar batas dan kata-kata kotor.

3. Program �Dibayar Lunas�
Program reality show Dibayar Lunas yang ditayangkan oleh RCTI pada Sabtu, 6 Juni 2009 pukul 17.30 WIB ditegur karena melecehkan orang miskin, tidak mendidik dan tidak manusiawi.

4. Curhat Bareng Anjasmara
KPI Pusat memutuskan untuk menghentikan program reality show curhat bareng Anjasmara yang ditayangkan oleh TPI (sekarang telah berganti nama MNCTV). KPI Pusat menilai program Curhat telah melanggar UU No 32 tahun 2002 tentang Penyiaran serta P3 dan SPS karena menyajikan tema-tema dewasa yang tidak layak ditayangkan di televisi dan juga menampilkan kekerasan yang tidak manusiawi dari awal hingga akhir acara.

5. Ari Wibowo Cari Pembantu
Tayangan reality show yang dibintangi oleh aktor tampan Ari Wibowo ini di protes oleh banyak lembaga dan organisasi. Sejumlah organisasi perempuan seperti LBH-APIK Jakarta, KPI (Koalisi Perempuan Indonesia), Serikat Tunas Mulia Yogyakarta (STMY), Gabungan Operata (Organisasi Pekerja Rumah Tangga) Jakarta, dan Jaringan Masyarakat Miskin Kota, bergabung dalam Gerakan Advokasi Perlindungan Hukum Pekerja Pembantu Rumah Tangga (GAPH-PRT).

Gerakan ini menentang keras program reality show tersebut karena sangat jauh dari kenyataan sebenarnya tentang kehidupan Pembantu Rumah Tangga di dalam maupun luar negeri. | jadiberita.com

0 Response to "Inilah 5 Acara Reality Show Yang Diprotes di Indonesia"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.