Kasus pencurian memang sering terjadi di sekitar kita, siapapun yang menjadi korban pencurian mungkin merasakan kekesalan yang sangat mendalam ketika mengetahui barang kesayangannya telah hilang diambil maling.
Namun ada beberapa cerita menarik ketika seorang maling yang nekat mencuri tetapi hasil curiannya tidak sesuai apa yang dia harapkan. Berikut tiga kisah pencuri yang kecele saat menjalankan aksinya.
1. Bajing loncat bajak truk ikan asin
Kisah lucu ini terjadi di wilayah Pantura yaitu Tegal, Brebes, Pekalongan, Pemalang dan Kendal. Sekelompok bajing loncat tega menghabisi nyawa seorang sopir truk Elf bernopol H 1981 VS hanya karena ingin merampok bawaan truk tersebut.
Namun bukannya barang bernilai jual tinggi yang didapatkan. Para perampok hanya mendapatkan ikan asin.
Akibat perbuatannya itu ketiga tersangka Agus Supriyono (26), Dwi Cahyono (24) dan Wasidi (31) pun kini harus mendekam dibalik jeruji besi Polda Jawa tengah untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya tersebut.
"Terakhir saya merampok dan membajak satu truk ikan asin, setelah korban kami buang, ikan asin itu kami jual ke Solo," ujar Wasidi.
2. Pencuri embat tas laptop kosong
Masih di kota yang sama yaitu Boyolali aksi pencurian terjadi di sebuah kantor Pemerintah Kabupaten Boyolali, Sabtu (11/8) lalu. seorang pencuri kecele saat mengambil sebuah tas laptop milik salah satu PNS di kantor tersebut.
Korban yang benama Siti Sundari menuturkan waktu kejadian dirinya kedatangan dua orang tak dikenal yang menyelenong masuk ke ruang staf Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Boyolali dan berpura-pura menawarkan kaos kaki.
"Saya menghindar dengan pura-pura keluar, pas saya balik tas laptop saya sudah hilang," ujarnya pada saat itu.
Beruntung bagi Siti karena yang dibawa kabur hanya tasnya saja, sedangkan laptop merk Toshiba miliknya selamat dan tidak ikut dibawa kabur pelaku.
"Saya sempat ketemu diluar, saya lihat tasnya kok ada benjolan besar seperti tas laptop. Sempat saya tanya, tetapi langsung pergi. Pas saya periksa untungnya laptop saya masih ada," ujarnya.
3. Jambret di Cengkareng kecele tas baru
Seorang penjahat muda bernama Asan (23), gagal saat menjalankan aksi nekatnya di daerah Cengkareng, Jakarta Barat, pada 21 Mei 2012 lalu. Asan yang mengaku baru pertama kali melakukan aksinya ini harus rela mendekam dipenjara saat tertangkap basah menjambret sebuah tas milik gadis bernama Anita (22).
Kejadian bermula sekitar pukul 12.00 WIB saat itu Asan sedang memantau Anita yang baru saja keluar dari ruko di daerah cengkareng. Melihat korban yang saat itu mengendarai sepeda motor dan membawa tas bagus, dia pun mengira tas milik Anita berisi perhiasan emas dan HP.
"Saya terkesima melihat penampilan korban yang oke. Saya kira orang kaya, tasnya pasti isi barang berharga, begitu saya buka, isinya hanya selembar uang Rp 10.000," ujar Asan di Polsek Cengkareng.
Sementara itu pemilik tas, Anita, mengaku saat dijambret sedang dalam perjalanan ke rumah kerabat di Cengkareng, Usai melapor, ia medatangi Asan dan membentaknya.
"Hei bego, kalau mau rampas tas lihat dulu orangnya. Isi tas saya tidak ada apa-apanya, tau," ujar Anita yang tasnya dijambret saat dikalungkan di lehernya.
Meski dalam tas putih bertali panjang itu hanya ada uang Rp 10.000, Anita mengaku tindak kejahatan yang menimpanya membuatnya merugi Rp 60.000. Soalnya, tas itu baru saja dibelinya dengan harga Rp 50.000. Tas itu rusak pada bagian talinya karena terputus saat dirampas paksa.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Kisah Penjambret Yang Kecele Saat Menjalankan Aksinya"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.