Kisah: 5 Pejabat Yang Naik Ojek Karena Macet

Kisah: 5 Pejabat Yang Naik Ojek Karena Macet - Kemacetan yang senantiasa terjadi di Ibukota memang kerap mengganggu aktivitas para pengguna jalan, tanpa terkecuali kalangan petinggi negeri ini.

Akibat kondisi tersebut, tak jarang beberapa pejabat yang memilih ojek sebagai angkutan dadakan ditengah macetnya jalanan Kota Metropolitan. Alasan mereka menggunakan ojek karena ojek dapat menghindari kemacetan di jalan raya. Berikut adalah 5 kisah pejabat yang naik ojek gara-gara terjebak macet.

1. Joko Widodo
Beberapa waktu lalu, Jokowi terlambat saat menghadiri acara pernikahan koleganya yang berlangsung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Alasan Jokowi telat hadir di acara tersebut karena kondisi jalan di Jakarta yang mengalami kemacetan parah. Tak mau berlama-lama dalam kemacetan, Jokowi yang saat itu mengenakan jas dan dasi hitam akhirnya memilih naik ojek. Namun, saat naik ojek, Jokowi tak memakai helm karena jarak lokasi yang teramat dekat.

2. Bambang Widjojanto
Tak lama setelah dirinya menjabat sebagai Wakil Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto terlihat naik ojek ke gedung KPK. Rupanya, ini adalah kebiasaan lama Bambang sejak ia masih menjadi seorang aktivis dan pengacara. Biasanya, Bambang naik kereta api dari stasiun Depok, Jawa Barat. Kemudian, setibanya di Jakarta, ia selalu memilih naik ojek untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

3. Dahlan Iskan
Dahlan Iskan selaku Menteri BUMN pernah membuat heboh saat dirinya terlihat naik kereta api dari Jakarta menuju Istana Presiden untuk menghadiri rapat dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Jumat (23/12/2011). Rupanya, setelah Dahlan tiba di stasiun kereta api Bogor, ia pun melanjutkan perjalanan dengan naik ojek menuju Istana Presiden. Jarak tempuh dari stasiun kereta api Bogor menuju Istana Presiden hanya sekitar 10 menit. Sebagai ongkosnya, Dahlan membayar tukang ojek tersebut sebesar Rp 150 ribu.

4. Anas Urbaningrum
Anas Urbaningrum selaku Mantan ketua Fraksi Demokrat juga pernah menjadi korban kemacetan di Ibukota. Saat itu, ia hendak menuju ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengikuti acara pelantikan Presiden. Semula, Anas berangkat dari kediamannya yang terletak di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur dengan menggunakan mobil sedan miliknya. Namun, kemacetan ternyata menghambat perjalanan Anas menuju Senayan. Tak pikir panjang lagi, Anas pun segera turun dari mobil mewahnya dan memanggil tukang ojek untuk mengantarkannya ke Gedung DPR.

5. Din Syamsuddin
Saat hendak menuju Mabes Polri Jakarta, rupanya Din Syamsuddin selaku Ketua umum PP Muhammadiyah harus terjebak macet akibat padatnya kendaraan yang memenuhi jalan Ibukota tersebut. Tak sabar menunggu macet, Din yang kala itu mengenakan baju batik coklat lengan panjang langsung turun dari mobilnya dan memilih naik ojek untuk menuju ke Mabes Polri. | detik.com

0 Response to "Kisah: 5 Pejabat Yang Naik Ojek Karena Macet"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.