Karena konten yang berbau pornografi semakin mudah diakses, banyak orang tua yang mengeluh dan takut mengizinkan anaknya untuk mengakses internet. Padahal, internet adalah jendela masa depan di mana anak bisa tahu banyak hal karena banyaknya informasi yang tersedia di internet.
Untuk membantu mengatasi kekhawatiran orangtua, Google telah mengambil tindakan sebaik mungkin untuk menyaring konten yang berbau pornografi melalui fitur SafeSearch yang terdapat pada situs pencarian terpopuler di jagat maya ini.
Pada 12 Desember 2012, Google akhirnya memperbaiki fungsi filter SafeSearch untuk lebih ditingkatkan kembali, terutama dalam konten yang berhubungan dengan pornografi dan sejenisnya. Kali ini, fitur pencegahan konten yang berbau pornografi tersebut tidak lagi langsung menampilkan konten yang bersangkutan ketika pengguna peramban dengan kata kunci yang menyinggung materi tersebut.
Google memang melakukan tindakan tersebut tanpa memberikan pengumuman sehingga membuat sebagian pengguna bingung dan menganggap Google telah memblokir gambar porno, apalagi pengguna yang telah mematikan fasilitas SafeSearch.
Padahal Google tidak memblokir gambar-gambar tersebut, hanya membuat kata-katanya lebih spesifik sehingga mempersulit pencarian gambar syur tersebut.
Selain itu, pilihan pengaturan �off�, �moderate�, dan �on� dibuang dari SafeSearch sehingga sekarang ini diganti menjadi pilihan �menyaring konten berbahaya� yang akan membuang berbagai jenis materi yang dianggap berhubungan dengan materi yang berhubungan dengan pornografi.
Dengan demikian, materi yang mengandung pronografi tidak akan muncul meskipun pengguna telah memasukkan kata kunci secara spesifik. Ada lagi, para pengguna yang telah mempunyai akun Google juga dapat memanfaatkan fasilitas �lock SafeSearch� dengan tujuan menghindari anak-anak mengakses materi yang berhubungan dengan pornografi.
Sayangnya, perubahan fitur SafeSearch tersebut ternyata masih berlaku hanya untuk Google.com saja, sedangkan pada Google.co.id yaitu situs versi Indonesia pengaturan masih belum dapat diaplikasikan.
Sehingga pada Google versi Indonesia, pengaturan SafeSearchnya masih sama seperti sebelumnya. Juru bicara Google sendiri mengungkapkan bahwa perubahan setting pada Google tersebut tidak memiliki maksud menyensor materi dewasa, namun dia ingin menyediakan apa yang memang diinginkan dan tidak menyimpang dari kata kunci yang diinginkan dari para pengguna kecuali pengguna sendiri yang menginginkan hal tersebut.
Dengan demikian, Anda juga tidak perlu khawatir untuk mengizinkan anak-anak untuk mengakses internet karena dengan adanya SafeSearch pada Google dapat menghindari munculnya konten yang berbau pornografi. Apalagi jika anak sering mengakses internet di rumah, Anda perlu menindaklanjuti hal tersebut dan mempersiapkan keamanan sebaik mungkin demi sang buah hati Anda. | ciricara.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Google Mempersulit Pencarian Gambar Hot"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.