Berikut adalah kronologis kejadiannya seperti yang dikutip dari KBR68H:
18.30Kurnianto pun menjelaskan saat itu Kru PH sinetron bebas keluar masuk ruangan, padahal ICU seharusnya steril. Peralatan mereka ditaruh dari mulai UGD, kasir, ruang rawat ICCU. Akibatnya keluarga pasien pun terhalang masuk dan harus melalui pintu samping.
Ayu Tria Desiani, Putri dari Kurniawan masuk Unit Gawat Darurat. Ketika itu, pembuluh darah Ayu pecah sehingga harus dirawat di ruang gawat darurat RS Harapan Kita.
20.00
Ayu sudah berada di ruang ICCU. Ketika masuk ke ruang ICCU, sedang berlangsung proses pengambilan gambar untuk sinetron Love in Paris. Kata Kurnianto, jarak tempat tidur Ayu dengan lokasi pengambilan gambar hanya dipisahkan oleh empat tempat tidur bayi.
02.00
Ayu mengalami koma, jantungnya berhenti dan tim medis langsung memompa.
02.30
Setelah usaha dilakukan oleh tim medis, Ayu dinyatakan meninggal.
04.00
Kurnianto dan keluarga masih berada di RS Harapan Kita. Dia melihat kru Production House masih ada di RS. Beberapa kru tampak masih tertidur pulas di ruang tunggu.
Rumah Sakit Anak & Bunda Harapan Kitapun memberikan tanggapan atas informasi yang beredar. menurut Pihak RS, mereka membantah mengabaikan pasien demi kepentingan syuting sinetron. Kepala Humas Rumah Sakit Anak & Bunda Harapan Kita, Ida mengatakan, ruang ICU yang dipakai syuting terpisah jauh dari pasien meski dalam lokasi yang sama yakni di ruang isolasi.
�Betul ICU kan ada kamar- kamarnya. Nah yang untuk penempatan pasien beda di sebelah sini. Kita di lokasi yang tidak mengganggu pasien yang dirawat di ICU. Nah di ICU itu sendiri ada dokter jaganya. Jadi yang kita gunakan adalah kamar isolasi yang tidak ada pasien memang. Aksesnya juga beda pintunya, keluar masuknya juga beda karena memang kamarnya beda.� kata Ida.
Ayu, sebenarnya telah menjalani kemoterapi sejak usia 2 tahun 7 bulan. Kurnianto menggunakan fasilitas Jamkesda untuk tindakan di Rumah Sakit. Jamkesda baru digunakan selama enam bulan terakhir setelah sebelumnya menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). | uniqpost.com
0 Response to "Kronologi Meninggalnya Korban Gagal Masuk ICCU di RS Harapan Kita"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.