Bayi Yang Lahir di Pesawat Merpati Akhirnya Meninggal Dunia

Bayi Yang Lahir di Pesawat Merpati Akhirnya Meninggal Dunia - Bayi yang lahir prematur di pesawat Merpati yang sedang mengudara, meninggal dunia. Bayi itu meninggal karena menderita hipotermia setelah menjalanin perawatan di rumah sakit.

�Meninggalnya pukul 22.30 Wita tadi malam, Senin (7/1),� kata dr Robert yang merawat bayi di RS Ibu & Anak Catherina Booth, Makassar.

Robert menjelaskan putri Harmani (33) yang lahir di atas pesawat Merpati pada pukul 18.40 WIT di atas udara Timika Papua saat terbang ke Makassar pada Minggu (6/1) itu sudah dibawa pulang keluarganya.

�Salah satu pengaruh karena hipotermia. Bayi yang lahir prematur kondisinya sangat susah diprediksi,� imbuh Robert.

Bayi itu sudah disimpan di dalam inkubator. Namun bayi yang belum diberi nama itu nyawanya tak terselamatkan. Keluarga bayi itu sudah membawa bayi rumahnya di Bantimurung. Bayi itu juga sudah dikuburkan.

Rudi Hamja (35) dan Harmani (33) mengaku tak menyangka sampai melahirkan di pesawat. Sebelumnya, sang istri, Harmani ketika sedang berada di dalam pesawat Merpati Nusantara Airlines dalam penerbangan dari Timika menuju Makassar berhasil melahirkan dengan selamat dengan bantuan pramugari dan kru pesawat yang bertugas.

Kronologisnya, dalam penerbangan Merpati MZ 845 tanggal 6 Januari 2013, sekitar pukul pukul 19.00 WIT, seorang penumpang bernama Harmani (33) yang sedang hamil 7 bulan, mendadak merasa mules seperti ingin melahirkan. Melihat kondisi itu, para kru pesawat yang bertugas pada penerbangan tersebut dengan sigap berhasil membantu persalinan hingga bayi terlahir dengan selamat.

Dalam Route TIMIKA-Ujung Pandang, telah lahir dalam pesawat seorang bayi perempuan secara premature dengan selamat,� tutur VP Corporate Secretary & Legal Merpati, Herry Saptanto.

Keberhasilan para pramugari membantu proses persalinan secara darurat tidak lepas dari wujud Merpati mempersiapkan para awak kabin pada maskapai pelat merah yang tengah dirundung berbagai masalah internal ini.

�Saya tidak menyangka akan melahirkan putri ketiga saya di atas pesawat, karena sewaktu masih di Timika belum ada tanda-tanda akan bersalin,� jelas Harmani saat ditemui di rumah sakit di Makassar, seperti yang dilansir Detik.com.

Namun sayang, Tuhan berkata lain, bayi tersbeut harus menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

�Saya sedih banget,� kata Rahmasari sambil terisak.

Wanita muda yang saat itu menjadi pramugari dan membantu persalinan itu mengucapkan duka sedalam-dalamnya bagi sang bayi. Dia mengaku sudah berusaha maksimal untuk membantu bayi yang lahir di usia kandungan tujuh bulan tersebut.

�Mungkin ini udah jalan Allah buat si bayi,� sambungnya dalam keadaan terisak.

Saat kelahiran, Rahma bertugas mengelap wajah si bayi. Diakuinya, bayi itu memang lahir dalam kondisi lemah. Tim medis pun sudah berusaha sekuat tenaga untuk membantu bayi. | uniqpost.com

0 Response to "Bayi Yang Lahir di Pesawat Merpati Akhirnya Meninggal Dunia"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.