Luthfi Hasan Ishaaq Jadi Tersangka Utama Kasus Skandal Suap Daging Import - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dituduh terlibat dalam kasus dugaan suap proyek impor daging sapi. Tuduhan ini datang kepadanya setelah tim penyidik KPK berhasil melancarkan operasi tangkap tangan terhadap ketiga orang yang menjadi kawanan terdekat Luthfi Hasan Ishaaq.
Awalnya, KPK menerima informasi dari masyarakat bahwa mereka menemui kejanggalan di perusahaan PT Indoguna Utama yang beralamat di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Langkah pertama yang dilakukan oleh KPK adalah membuntuti Ahmad Fathanah yang merupakan asisten pribadi Luthfi Hasan pada hari Selasa, 29 Januari 2013 malam. Menurut keterangan dari KPK, Ahmad Fathanah menuju ke kantor PT Indoguna Utama untuk bertemu dengan Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi yang merupakan pimpinan utama dari perusaah pengimpor daging tersebut.
Ternyata, pertemuan tersebut difungsikan bagi Juard dan Arya Abdi untuk memberi suap senilai Rp. 1 miliar kepada Ahmad Fathanah. Ahmad Fathanah lalu diringkus di Hotel Le Meridien saat ia sedang bersama dengan seorang wanita muda bernama Maharani.
Dari keterangan Ahmad Fathanah, bukti lalu mengarah kepada Lutfhi Hasan, sebagai tersangka utama penerima suap. Penetapan Luthfi sang Presiden PKS sebagai tersangka kasus suap impor daging sapi terbilang mengejutkan karena ia berasal dari salah satu partai yang menentang keras adanya korupsi.
Namun jika ditelaah secara mendalam, politisi ini memang memiliki kekayaan berlimpah dalam waktu yang relatif singkat sejak ia menjabat menjadi anggota DPR.
Dilansir dari Tribunnews.com, pada bulan November 2009, Luthfi melaporkan harta kekayaan sebesar Rp. 1, 006 miliar. Luthfi saat itu hanya melaporkan kepemilikan tanah dan bangunan di Cipinang Muara, Jakarta Timur seharga Rp. 302, 9 juta.
Sedangkan saat ini, Luthfi sudah memiliki dan menempati rumah mewah di Jalan H. Samili nomor 27, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rumah yang ditempati Luthfi sekarang tergolong sebagai rumah mewah seluas 500 meter persegi yang dibeli seharga Rp. 5,5 miliar dari Dedi, pemilik sebelumnya.
�Pak Luthfi baru dua tahun beli rumah ini dari Dedi anaknya Haji Salam, waktu itu harganya Rp 5,5 miliar,� kata Raid pemilik warung Tegal di sebelah rumah Luthfi, Kamis, 31 Januari 2013.
Raid mengatakan bahwa sebelum Luthfi menempati rumah itu, ia dan keluarganya mengontrak rumah lain yang terletak di sebelah rumah mewah tersebut.
�Dulu dia ngontrak, tahunan. Rumah kontrakannya nih ada di belakang warteg yang punya Haji Barnawi. Sekarang rumahnya ditempatin sama anaknya,� kata Raid lagi kepada sumber yang sama.
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Luthfi Hasan menyatakan mundur dari kursi Kepresidenan PKS. Menanggapi pengunduran diri Luthfi, PKS berencana akan mencari pengganti Luthfi yang akan ditetapkan siang ini, Jumat, 1 Februari 2013. | ciricara.com
Home » Berita »
Nasional
» Luthfi Hasan Ishaaq Jadi Tersangka Utama Kasus Skandal Suap Daging Import
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Luthfi Hasan Ishaaq Jadi Tersangka Utama Kasus Skandal Suap Daging Import"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.