Petugas kepolisian dan pemadam kebakaran yang semula membujuk agar Agus tidak bunuh diri kini mulai meninggalkan lokasi. Seakan sudah merasa capek membujuk Agus, akhirnya petugas pun mencueki ancaman pria berusia 30 tahunan itu.
Seperti dikutip dari Liputan6.com, saat ini sejumlah petugas sudah mulai meninggalkan Agus. Empat unit mobil pemadam kebakaran yang tadinya bersiaga juga sudah meninggalkan lokasi. Hanya ada 3 orang petugas yang masih mengawasi Agus dari bawah menara listrik itu.
Agus yang mengancam akan bunuh diri karena aspirasinya tidak didengar oleh DPR itu saat ini hanya dikerumuni sejumlah warga dan wartawan. Beberapa warga masih ada yang mencoba untuk membujuk Agus agar mau turun. �Mas, turun, mas,� bujuk salah seorang warga yang menonton aksi nekat Agus itu.
Namun sayang, bujukkan warga tersebut tetap tidak dihiraukan oleh Agus. Pria berambut lurus dan berkulit hitam itu hanya melambai-lambaikan tangannya dan terus berteriak-teriak. Dia tetap tidak mau turun dari menara listrik itu.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat Edi Ramli Sitanggang juga datang ke lokasi untuk membujuk Agus. Pasalnya, Agus sempat meminta untuk dipertemukan dengan Komisi III DPR untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, Agus tetap saja tidak mau turun.
Beberapa hari lalu Agus juga sempat melakukan aksi yang sama di wilayah Senen, Jakarta Pusat. Beruntung, aksi Agus tersebut berhasil digagalkan petugas dengan modal bujukan pihak DPR DKI Jakarta.
Hingga saat ini Agus masih bertahan di atas menara listrik tersebut. Walau petugas sudah mulai meninggalkan lokasi, Agus tetap melanjutkan aksi nekatnya itu. | ciricara.com
0 Response to "Petugas Tinggalkan Agustinus, Sang Pocong Pemanjat Menara Listrik"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.