Foto: Robot Ular Raksasa, Pengingat Perubahan Iklim Global - Ular raksasa akan menjadi pusat perhatian manusia, kapan pun dan dimana pun. Tidak terkecuali sebuah ular mekanik raksasa dengan panjang 15,24 meter.
Ular mekanik raksasa ini mengadopsi tubuh dari ular Titanoboa yang hidup di jaman dahulu. Ular ini bisa mondar-mandir layaknya sebuah ular nyata.
Ular mekanik raksasa ini dibuat oleh EatArt, sebuah kelompok seni kolektif dari kota Vancouver. Proyek Titanoboa yang dilakukan EatArt ini berusaha mengingatkan ancaman perubahan iklim global, dan hal-hal yang kita mungkin mulai terjadi di planet indah kita ini.
Menurut halaman proyek Titanoboa:
Enam puluh juta tahun yang lalu di panas terik dengan iklim 6 sampai 8 derajat (Celcius) menjadi tempat tinggal ular mengerikan yang disebut Titanoboa. Pada suhu hangat tersebut diprediksi bahwa binatang berdarah dingin ini bisa mencapai ukuran raksasa. Dan hari ini, fosil ular terbesar tersebut digali untuk bahan bakar kemajuan modern.
Titanoboa adalah sebuah proyek seni independen yang bertujuan untuk bereinkarnasi ular dengan panjang 15,24 meter ini, binatang dengan berat 1-ton ini dibuat dalam bentuk mesin ular elektromekanis yang dimaksudkan untuk memprovokasi diskusi perubahan iklim dan penggunaan energi dalam konteks sejarah.
Reinkarnasi elektromekanis raksasa ini berusaha memberikan gambaran mengenai masa depan bumi yang menakutkan, dan membuat kita merenungkan masa depan planet bumi.
Menurut Charlie Brinson, salah satu pendiri proyek, Titanoboa memiliki berbagai macam gerakan yang mungkin dilakukan, termasuk gerakan merayap standar horisontal dan dalam keadaan darurat, ular mekanik itu bisa lari dengan arah diagonal.
Brinson menjelaskan bahwa ular mekaniknya memiliki serangkaian adat-dilas aluminium vertebra, dan di antara masing-masing tulang terdapat sendi universal. Struktur ini mirip dengan sumsum tulang belakang, katanya. Serangkaian silinder hidrolik memberikan gerak, dan semuanya bekerja berkat komunikasi antara enam �otak� atau Arduino mikro-kontroler.
Berkat setup baterai variabel, Titanoboa dapat berjalan dari 15 menit (dengan empat polimer lithium baterai RC) sampai 6 jam (dengan 40 baterai). Tim bisa melakukan check-in untk mendiagnosa ular melalui aplikasi mobile yang memberikan satu set data secara nirkabel secara real-time. | uniqpost.com
0 Response to "Foto: Robot Ular Raksasa, Pengingat Perubahan Iklim Global"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.