Ardina Rasti: Air Mata Eza Gionino Itu Palsu!

Ardina Rasti: Air Mata Eza Gionino Itu Palsu! - Kasus kekerasan Eza Gionino terhadap Ardina Rasti belum menemui titik terang. Pasalnya, Eza membantah laporan Rasti.

Menanggapi bantahan tersebut, Rasti menilai ucapan dan bantahan yang dikatakan Eza mantan kekasihnya itu hanya sensasi belaka. Menurutnya, air mata Eza saat membantah tudingannya air mata palsu.

�Dia bilang mau flashback soal penganiayaan pertama atau yang kedua. Tapi yang mana? Bahkan bilang masih cinta. Air mata palsu dia. Hanya cari sensasi,� kata Rasti saat ditemui di Komnas Perempuan, Jl. Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, seperti dilansir Liputan6.com, Senin (21/1/2013)

Dalam kesempatan tersebut, Rasti juga mengungkapkan kegelisahannya terhadap kasus yang menimpanya ini. Eza yang statusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka masih bisa berkeliaran bebas di luar.

�Ini memang sudah menyangkut hati nurani buat saya. Yang jelas dia tersangka dan korban juga sudah sangat kooperatif. Sebagai korban, saya punya iktikad baik, tapi tidak digubris oleh dia. Kalau dia disebut kooperatif dan penganiayaan ringan, ini bukan penganiayaan ringan sama sekali,� ujar Rasti.

�Jika memang penganiyaan ringan, nggak mungkin dia ditetapkan sebagai tersangka. Saya sebagai korban belum mendapatkan keadilan yang paling tepat,� tambah Rasti.

Kronologi Kekerasan
Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan oleh Eza juga telah dipaparkan oleh Ardina Rasti. Menurut mantan kekasih Lucky Wija ini, salah satu alasan terjadinya tindak penganiayaan adalah karena dirinya pernah nekat mengambil syuting sinetron.

�Dengan alasan sibuk syuting. Dia coba larang-larang saya ambil FTV dan layar lebar. Sampai akhirnya saya tetep maksain ambil job, karena enggak bisa bayar listrik dan cicilan,� ucap Rasti saat ditemui di kantor kuasa hukumnya, Pondok Indah Plaza II, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).

Menurut Rasti, Eza sempat mengancam putus dengan dirinya karena mengambil job itu. �Dia bilang kalau tetep berjalan ke Puncak (untuk syuting), kita putus. Dia emosi dan lemparkan kata-kata binatang,� ungkapnya.

Setelah putus, Eza yang memutuskan hubungan asmara itu tiba-tiba kembali dan minta �balikan�.

�Sepulang dari Puncak dia muncul dengan alasan menyesal putus dengan saya. Dia minta balikan dan ke rumah saya. Ternyata dia bukan minta balik tapi melakukan tindakan penganiayaan selama dua jam,� tutur Rasti. | jadiberita.com

Posted by Unknown

Tweet